Sabtu, 26 Februari 2011

Nelpon Rumah

Seorang pria yg sedang tugas di luar kota ingin menelpon istrinya di rumah dan kebetulan yang menerima adalah pembantu rumah tangga (PRT).
Pria : hallo, selamat sore, ibu ada?
PRT: selamat sore, ada pak!
Pria : ini siapa?
PRT: saya pembantu pak :p
Pria : baru ya? Sepertinya kemarin tidak äϑα :/
PRT: ia pak, baru tadi siang saya datang Pria : Ooh begitu... Ibunya mana?
PRT: Lagiiii . . . tidur pak, bapak ini siapa ya?
Pria : saya suaminya...
PRT: lho... Kalo begitu, ibu tidur dengan siapa ya?:s
Pria : ː̗̀(☉,☉)ː̖́ APA ! ! ! Maksud kamu ada pria lain yang tidur dengan ibu!?
PRT: betul pak! ! ! Pria : sialan!!..(dengan segala sumpah serapahnya). Eh... Kamu bisa bantu saya nggak? Nanti saya kasih 1 juta
PRT: wah mau pak Pria : ok, kamu masuk ke ruang kerjaku, ambil pistol dan tembak mereka . . . ! ! !
PRT: saya harus menembak ibu dan pria itu?
Pria : ya ! ! ! PRT: (merenung) Pria : bagaimana? Mau saya tambahin 1 juta lagi nih ...
PRT: ba..baik pak akan saya lakukan
Pria : cepaaaat!! Saya tunggu!!

Lalu si PRT itu mengambil pistol dan DOR!... DOR!!(suara pistol tersebut)
PRT: sudah pak Pria : bagus, sekarang untuk menghilangkan jejak kamu buang pistolnya ke kolam renang belakang rumah . . .
PRT: kolam renang yang mana ƴā pak?
Pria : ituuu yg di belakang rumah!!
PRT: ngga ada kolam renang di belakang rumah pak... Pria : yakin?
PRT: yakin pak . . .
Pria : Loh... ini bener gak sih no 840-379?
PRT: bukan pak, di sini 840-397
Pria : oh maaf... salah sambung...

Tuuuut.... Tuuuut...... Tuuuuut

Tidak ada komentar: